-->

Silabus SMP Mata Pelajaran Bahasa Inggris



SILABUS SMP

Mata Pelajaran     : Bahasa Inggris
Kelas                    :  VIII
Kompetensi Inti  :

KI 1:  Menghargaidan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2:  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3:  Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4:  Mengolah,  menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok/Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1.    Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi Internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar





2.1.    Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.2.    Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.3.    Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.





3.1      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.1Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, dan menghargai kinerja yang baik, serta meminta dan mengungkapkan pendapat dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan yang benar dansesuaikonteks
Teks lisan dan tulis untuk (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/ mengungkapkan pendapat serta responnya
Masing-masing diajarkan secara terpisah
Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman
Struktur  teks
(ungkapan hafalan, tidak perlu dijelaskan tata bahasanya)
a.  Excuse me. Attention, please. Yes, please. Alright., dan semacamnya
b.  She’s kind, isn’t she? Yes, she is. Understood? Is it clear? Yes, Sir., dan semacamnya.
c.   That’s great. It’s beautiful. Excellent! Thanks you., dan semacamnya.
d.  What do you think? Rudi did it well, didn’t he? Is that how you say it? Yes, I think so. I don’t think so. No., dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1)   Kosa kata: kata sifat sederhana
(2)   Tata bahasa: kata rujukan it, they, these, those, that, this.
(3)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(4)   Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5)   Ejaan dan tanda baca
(6)   Tulisan tangan
Topik
Berbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.
Masing-masing menggunakan prosedur yang sama
Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat serta meresponnya, dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan bahasa lain, dengan unsur kebahasaan yang dipilih untuk mendekatkan hubungan interpersonal dengan siswa (keteladanan).
·       Siswa dituntut untuk mencontoh keteladanan tersebut dengan (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat serta meresponnya, dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara ungkapan (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnya,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat serta responnya dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnya dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnya.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnyadalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnyayang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnyayang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnya, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang dapat mendekatkan hubungan interpersonal.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnyadan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnya.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur teks (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnya.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap santun, peduli, dan percaya diri yang menyertai (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnya.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam melakukan (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, serta responnya.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, dan responnya, ketika muncul kesempatan di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kesantunan dan kepedulian dalam melaksanakan komunikasi di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana bahasa Indonesia tentang pengalaman belajar berinteraksi dengan (a) meminta perhatian, (b) mengecek pemahaman, (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta/mengungkapkan pendapat, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
8 JP
·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:



3.2      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.2  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan  kemauan melakukan suatu tindakan, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakan
Masing-masing diajarkan secara terpisah
Fungsi sosial
Menunjukkan sikap personal tentang kemampuan dan kemauan diri sendiri dan orang lain untuk melakukan suatu tindakan.
Struktur teks
a.   Can you play the guitar? Yes, I can. I’m sorry I can’t answer the question. My uncle can run very fast., dan semacamnya.
b.   I promise I will come to your birthday party. Yes, sure, she will return the book soon. She will not take the train., dan semacamnya
Unsur kebahasaan
(1)    Kata kerja bantu modal: can,will.
(2)    Kosa kata terkait kegiatan dan tindakan sehari-hari di lingkungan rumah, kelas, sekolah, dan masyarakat.
(3)    Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(4)    Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(5)    Ejaan dan tanda baca
(6)    Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan dan tindakan yang penting dan relevan dengan kehidupan siswa, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Masing-masing menggunakan prosedur yang sama
Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyatakan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya, dalam bahasa Inggris.
·       Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauanmelakukan suatu tindakanserta responnya, dalam bahasa Inggris.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauanmelakukan suatu tindakanserta responnya dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauanmelakukan suatu tindakanserta responnya dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untukmenyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauanmelakukan suatu tindakanserta responnya dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauanmelakukan suatu tindakanserta responnya yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauanmelakukan suatu tindakanserta responnya yang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauanmelakukan suatu tindakanserta responnya, di dalam dan di luar kelas.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauanmelakukan suatu tindakanserta responnya dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) kemampuan dan  (b) kemauan melakukan suatu tindakanserta responnya.
8 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:



3.3      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, minta ijin, serta cara responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.3  Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan merespon ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, dan minta ijin, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan yang benar dansesuaikonteks.

Teks lisan dan tulis untuk (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya
Masing-masing diajarkan secara terpisah
Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman.
Struktur  teks
(ungkapan hafalan, tidak perlu dijelaskan tata bahasanya)
a.  Come in, please!Thank you. Put the book on the table, please. Yes, sure., dan semacamnya
b.  Let’s go!Okay.Come with me! Sorry, I’m busy., dan semacamnya.
c.   Don’t be late again! Sure, I won’t.Don’t open it, ok? OK., dan semacamnya.
d.  May I use your pen, please?Sure, here you are. May I wash my hands?Certainly., dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1)   Kosa kata: please, okay, certainly, sure, sorry, Let’s.
(2)   Tata bahasa: Kalimat imperatif positif, kalimat imperatif negatif, kata kerja bantu modal may.
(3)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(4)   Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5)   Ejaan dan tanda baca
(6)   Tulisan tangan
Topik
Berbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.
Masing-masing menggunakan prosedur yang sama
Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin serta meresponnya, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang dapat mendekatkan hubungan interpersonal.
·       Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin serta meresponnya, dalam bahasa Inggris.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara ungkapan (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin serta responnya dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untuk (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnyadalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnyayang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnyayang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang dapat mendekatkan hubungan interpersonal.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnyadan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur teks (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap santun, peduli, dan percaya diri yang menyertai (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam melakukan (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, serta responnya.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, ketika muncul kesempatan di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kesantunan dan kepedulian dalam melaksanakan komunikasi di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana bahasa Indonesia tentang pengalaman belajar berinteraksi dengan (a) memberi instruksi, (b) mengajak, (c) melarang, (d) minta ijin, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
8 JP
·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:



3.4      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sesuai dengan konteks penggunaannya
4.4  Menangkap makna undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sangat pendek dan sederhana.
4.5  Menyusunteks tulis undangan pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sangat pendek dan sederhana, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks.

Teks tulis (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)sangat pendek dan sederhana
Masing-masing diajarkan secara terpisah
Fungsi sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman
Struktur text
a.   Menyebutkan tujuan dari (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card).
b.   Menyebutkan informasi rinci dari (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card).
Unsur kebahasaan
(1)   Kata dan tata bahasa yang lazim digunakan dalam undangan dan ucapan selamat dari sumber-sumber otentik.
(2)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3)   Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4)   Ejaan dan tanda baca
(5)   Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan, acara, dan hari penting siswa dan guru, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, peduli, cinta damai, dan kerjasama.
Multimedia:
Layout dan dekorasi yang membuat tampilan teks lebih menarik.

Masing-masing menggunakan prosedur yang sama
Mengamati
·       Siswa mencari (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card), termasuk yang menggunakan bahasa Indonesia.
·       Siswa mengumpulkan gambar dan foto (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card) dari berbagai sumber termasuk internet, buku teks, dsb.
·       Siswa memberikan komentar dan pandangannya tentang fungsi (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card), ketepatan unsur kebahasaannya, format, tampilan, dsb.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan dalam hal fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, antara (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card) dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak ada, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card).
·       Siswa membaca secara lebih cermat semua (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)yang telah terkumpul dalam bentuk gambar dan foto tersebut di atas, untuk memberikan komentar dan pandangannya tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya.
·       Secara kolaboratif siswa meniru contoh-contoh yang ada untuk membuat (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)untuk fungsi nyata di lingkungan kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari berbagai (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari berbagai (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)yang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa membuat lebih banyak (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)dalam bahasa Inggris untuk fungsi sosial nyata di kelas, sekolah, dan rumah.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam membuat (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card).
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan memahami dan membuat (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card).

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan membuat (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card) untuk fungsi nyata.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa memahami dan menghasilkan (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)sesuai fungsi sosialnya, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar memahami dan membuat (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card), termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Portofolio
·       Kumpulan karya berbagai (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card)yang telah dibuat.
·       Kumpulan hasil analisis tentang beberapa berbagai (a) undangan pribadi dan (b) ucapan selamat (greeting card).
8 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh teks dari sumber otentik
·       Sumber dari internet, seperti:

3.5      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.6  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu
Fungsi sosial
Menjelaskan, membanggakan, memuji, mengaguni, mengkritik, dsb.
Struktur teks
There are only a few students left in school.Where are the others?; How many chairs are there in this classroom? A lot.; There is not much water in the dry season. So we have to save water.; It’s said that there very few monkeys in the zoo, and some are very thin.,dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1)   Ungkapan dengan There ...
(2)   Kosa kata: kata benda, Kata jumlah yang tidak tertentu: little, few, some, many, much, a lot (of).
(3)   Kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan orang, binatang, benda di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya
(4)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(5)   Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6)   Ejaan dan tanda baca
(7)   Tulisan tangan.
Topik
Keberadaan orang, binatang, benda, di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya yang memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyebutkan dan menanyakan tentang (keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untukmenyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu yang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda dan binatang dalam jumlah yang tidak tertentu.
8  JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:



3.6      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/ terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.7  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks.

Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum
Fungsi sosial
Menghargai alam semesta, memberi contoh kebiasaan baik/jelek, membanggakan, dsb.
Struktur teks
The sun shines everyday in Indonesia, so it is mostly very green. My father is very healthy because he wakes up early and excersises everyday. We have English on Monday and Wednesday. Do you get up early? Yes, I help my Mom before I go to school; I clean the house and wash the dishes.,dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1)   Kata kerja dalam Simple Present Tense.
(2)   Adverbia: always, often, sometimes, never, usually, every ...
(3)   Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan orang, binatang, benda di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya
(4)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(5)   Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6)   Ejaan dan tanda baca
(7)   Tulisan tangan.
Topik
Tindakan, kejadian, keadaan, di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya yang memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut denganmenyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untukmenyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum yang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum.
8  JP
·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:



3.7      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untukmelaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.8  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks.

Teks lisan dan tulis yang  menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini
Fungsi sosial
Menjelaskan, memberi alasan, memberi contoh tindakan, dsb..
Struktur teks
What are you doing here? Waiting for her; Don’t play around. Look! Everybody is doing their task.; I need to see the Principal. May I see him now? No, he’s having a meeting.; Be quiet, please. The baby is sleeping. ,dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1)   Kata kerja untuk kegiatan dan tindakan dalam Present Continous tense.
(2)   Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan orang, binatang, benda di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya
(3)   Kata kerja untuk keadaan: be, have, dalam Present Continuous Tense.
(4)   Adverbia: now
(5)   Kata ganti obyek: me, you, him, her, us, dst.
(6)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(7)   Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(8)   Ejaan dan tanda baca
(9)   Tulisan tangan.
Topik
Tindakan, kejadian, keadaan, di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya yang memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untukmenyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini yang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat ini.
8 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:



3.8      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks.

Teks lisan dan tulis yang  menyatakan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan
Masing-masing diajarkan secara terpisah.
Fungsi sosial
Menjelaskan, memberikan alasan, memberi keteladanan, memberikan klarifikasi
Struktur teks
Why didn’t you go to school yesterday? Because I got a very bad flu. Budi was late so he could not get in and follow the flag ceremony. Although it is small, our school will win “The Best School of the Year” trophy because it is very clean. I walk to school but I’m never late.,dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1)   Kata yang menyatakan hubungan sebab akibat: Why?, because, so
(2)   Kata yang menyatakan hubungan kebalikan: although, but
(3)   Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan orang, binatang, benda di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya
(4)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(5)   Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6)   Ejaan dan tanda baca
(7)   Tulisan tangan.
Topik
Tindakan, kejadian, keadaan, di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya yang memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Masing-masing menggunakan prosedur yang sama
Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untukmenyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan yang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang (a) hubungan sebab akibat dan (b) hubungan kebalikan.
8 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:



3.9      Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya .
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks.
.

Teks lisan dan tulis yang  menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda
Fungsi sosial
Mengidentifikasi, mengenalkan, memuji, mencela, mengagumi
Struktur teks
Who is taller? Your sister or your brother?; No one in the class is big as Candra. He is the biggest. He is bigger than any other student in the class.; To me, writing is more difficult than reading. Listening is the most difficult. Our library have more books than the community library.,dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1)   Kosa kata: kata benda dan kata sifat yang terkait dengan orang, binatang, benda di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya
(2)   Perbandingan sifat: as ... as, -er, -est, more ..., the most ...
(3)   Perbandingan jumlah: more, fewer, less
(4)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(5)   Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6)   Ejaan dan tanda baca
(7)   Tulisan tangan.
Topik
Sifat orang dan benda di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya yang memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, bendadalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, bendadalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untukmenyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, bendadalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, bendayang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, bendayang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, bendadan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda.
8 JP
·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:



3.10   Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks deskriptif dengan menyatakan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, dan benda, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya .
4.11 Menangkap makna dalam teks deskriptiflisan dan tulis, pendek dan sederhana.
4.12 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Teks deskriptif pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, dan benda
Fungsi sosial
Membanggakan, menjual, mengenalkan, mengidentifikasi, mengkritik, dsb.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a.  Menyebutkan nama orang, binatang, benda dan nama bagian-bagiannya yang dipilih untuk dideskripsikan
b.  Menyebutkan sifat orang, binatang, benda dan bagiannya, dan
c.   Menyebutkan tindakan dari atau terkait dengan orang, binatang, benda yang semuanya sesuai dengan fungsi sosial yang hendak dicapai.
Panjang teks: kurang lebih 6 (tiga) kalimat.
Unsur kebahasaan
(1)   Penyebutan kata benda singular dengan a dan the, dan plural (-s).
(2)   Kata ganti it, they, she, we, dst.; our, my, your, their, dst.
(3)   Kata sifat tentang orang, binatang, benda dalam kehidupan siswa di rumah, sekolah, dan sekitarnya, dengan atau tanpa kata keterangan quite, very.
(4)   Frasa nominal seperti dark brown, cute little cat, beautiful red flower
(5)   Kata kerja untuk menyatakan keadaan dan tindakan rutin dalam simple present tense: be, have, go, play,get, take, dll.
(6)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(7)   Ucapan, tekanan kata, intonasi
(8)   Ejaan dan tanda baca
(9)   Tulisan tangan
Topik
Orang, binatang, benda di sekitar dan relevan dengan kehidupan siswa, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.

Mengamati
·       Siswa menyalin dengan tulisan tangan yang rapi beberapa teks deskriptif tentang orang, binatang, dan benda, sangat pendek dan sederhana dari berbagai sumber, dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.
·       Siswa membaca dan mendengarkan teks-teks tersebut untuk memahami isi pesannya.
·       Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosialnya, struktur teks (termasuk a.l. gagasan utama dan informasi rinci), dan unsur kebahasaan dari setiap teks tersebut.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari setiap teks tersebut.
Mengumpulkan Informasi
·       Secara kolaboratif, siswa mencari dan mengumpulan beberapa teks deskriptif tentang orang, binatang, dan benda, sangat pendek dan sederhana dari berbagai sumber, termasuk dari internet, film, koran, majalah, buku teks, dsb.
·       Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif tentang orang, binatang, dan benda.
·       Siswa membaca semua teks deskriptif tentang orang, binatang, dan benda yang telah terkumpul tsb., secara lebih cermat dengan cara mengidentifikasi dan menyebutkan:
-       fungsi sosial setiap teks
-       nama orang, binatang, benda yang dideskripsikan
-       sifat orang, binatang, benda yang dideskripsikan
-       tindakan orang, binatang, benda yang dideskripsikan
-       kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, ejaan, tanda baca yang digunakan
·       Secara kolaboratif siswa meniru contoh-contoh yang ada untuk membuat teks deskriptif sangat pendek dan sederhana tentang orang, binatang, dan benda untuk mencapai fungsi sosial yang berbeda-beda, dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sesuai konteks.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks (termasuk a.l. gagasan utama dan informasi rinci), dan unsur kebahasaan dari beberapa teks deskriptif tentang orang, binatang, benda yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks deskriptif yang mereka hasilkan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa membuat beberapa teks deskriptif sangat pendek dan sederhana tentang orang, binatang, benda yang ada dalam kehidupan siswa di rumah, kelas, sekolah, dan sekitarnya dalam bahasa Inggris, dengan struktur teks dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosial nyata yang hendak dicapai (membanggakan, mengenalkan, mengidentifikasi, memuji, mengkritik, dsb).
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam membuat teks deskriptif tentang orang, binatang, benda  dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial teks deskriptif tentang orang, binatang, benda, pendek dan sederhana.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, benda dalam teks derkriptif.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, kerapihan tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, cinta damai, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, benda, dalam teks deskriptif.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan menghasilkan teks deskriptif tentang orang, binatang, benda nyata di lingkungan sekitar.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan deskripsi orang, binatang, benda, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar memahami dan menghasilkan teks deskriptif tentang orang, binatang, benda, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks deskriptif yang menuntut pemahaman dan pemaparan tentang deskripsi orang, binatang, benda.
Portofolio
·       Kumpulan karya teks deskriptif sangat pendek dan sederhana tentang orang, binatang, benda yang telah dibuat.
·       Kumpulan hasil analisis tentang beberapa teks deskriptif tentang orang, binatang, benda.
·       Lembar soal dan hasil tes


16 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh teks dari sumber otentik
·       Sumber dari internet, seperti:

3.11   Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks
Teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
Fungsi sosial
Melaporkan, menceritakan, menjelaskan
Struktur teks
What did you do after school yesterday? My brother and I went fishing in the river.; Who opened the box? Yusuf did.; She got an accident. She was riding on her motorcycle and hit the lamp post.,dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
(1)   Kata kerja dalam Simple Past Tense, Past Continuous Tense
(2)   Kata  sambung: when, while, after, before, dll.
(3)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(4)   Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(5)   Ejaan dan tanda baca
(6)   Tulisan tangan.
Topik
Kegiatan dan tindakan yang terjadi di masa lalu di sekolah, rumah, dan sekitarnya dan yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai pelajar dan remaja, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Mengamati
·       Siswa terbiasa atau sering mendengar dan menyaksikan guru dan warga sekolah lain menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswa dituntut untuk mencontoh kebiasaan tersebut dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, dalam bahasa Inggris, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan antara cara menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau,dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak melakukan, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa mendengarkan dan menyaksikan banyak contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau dalam bahasa Inggris dari film, kaset, buku teks, dsb.
·       Siswa menirukan contoh-contoh interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau dalam bahasa Inggris dengan ucapan, tekanan kata, intonasi, dan sikap yang benar.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan) interaksi menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau.
·       Secara kolaboratif, siswa berusaha menggunakan bahasa Inggris untukmenyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau dalam konteks pembelajaran, simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, bendayang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampauyang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosialnya.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Simulasi dan/atau bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi dengan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan menghasilkan teks yang di dalamnya termasuk tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau.
8 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh peragaan dalam bentuk  rekaman CD/VCD/ DVD/kaset
·       Contoh interaksi tertulis
·       Contoh teks tertulis
·       Sumber dari internet, seperti:




3.12   Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.14 Menangkap makna teks recountlisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa.
4.15 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaanyang benar dan sesuai konteks.
Teks recount pendek dan sederhana tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa
Fungsi sosial
Melaporkan, meneladani, membanggakan, berbagi pengalaman, dsb.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a.  Memberikan pendahuluan (orientasi) dengan menyebutkanorang(-orang) yang terlibat, tempat, waktu, dsbdari peristiwa/kejadian/pengalaman yang akan disampaikan
b.  Menguraikan urutan kejadian secara kronologis, urut dan runtut.
c.   Menutup dengan memberikan komentar atau penilaian umum tentang peristiwa/kejadian/pengalaman yang telah disampaikan (opsional).
Panjang teks: kurang lebih 6 (tiga) kalimat.
Unsur kebahasaan
(1)   Kata kerja dalam Simple Past tense, Past Continuous Tense
(2)   Kosa kata: kata kerja yang menunjuk tindakan atau kegiatan
(3)   Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, at last, finally, dsb.
(4)   Adverbia dan frasa preposisional penujuk waktu: yesterday, last month, on Monday, an hour ago, immediately, dsb.
(5)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(6)   Ucapan, tekanan kata, intonasi
(7)   Ejaan dan tanda baca
(8)   Tulisan tangan
Topik
Peristiwa, kejadian, pengalaman yang terjadi di sekolah, rumah, dan sekitarnya dan yang relevan dengan kehidupan siswa sebagai pelajar dan remaja, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.

Mengamati
·       Siswa menyalin dengan tulisan tangan yang rapi beberapa teks tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana dari berbagai sumber, dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.
·       Siswa membaca dan mendengarkan teks-teks tersebut untuk memahami isi pesannya.
·       Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosialnya, struktur teks (termasuk a.l. gagasan utama dan informasi rinci) dari setiap teks tersebut.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari setiap teks tersebut.
Mengumpulkan Informasi
·       Secara kolaboratif, siswa mencari dan mengumpulan beberapa teks tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana dari berbagai sumber, termasuk dari internet, film, koran, majalah, buku teks, dsb.
·       Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana.
·       Siswa membaca semua teks tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana yang telah terkumpul tsb., secara lebih cermat dengan cara mengidentifikasi dan menyebutkan:
-     fungsi sosial setiap teks
-     orang(-orang) yang terlibat, tempat, waktu, dsb dari peristiwa/kejadian/pengalaman yang akan disampaikan
-     urutan kejadian secara kronologis, urut dan runtut
-     komentar atau penilaian umum tentang peristiwa/kejadian/pengalaman yang telah disampaikan (opsional, jika ada)
-     kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, ejaan, tanda baca yang digunakan
·       Secara kolaboratif siswa meniru contoh-contoh yang ada untuk membuat teks tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana untuk mencapai fungsi sosial yang berbeda-beda, dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang sesuai konteks.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa teks recounttentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks-teks yang mereka hasilkan.
Mengkomunikasikan
·         Siswa membuat beberapa teks tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana yang ada dalam kehidupan siswa di rumah, kelas, sekolah, dan sekitarnya dalam bahasa Inggris, dengan struktur teks dan unsur kebahasaan yang sesuai dengan fungsi sosial nyata yang hendak dicapai (melaporkan, meneladani, membanggakan, berbagi pengalaman, dsb).
·         Siswaberupaya berbicara secara lancardengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·         Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam membuat teks tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial teks teks recounttentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam menyebutkan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa dalam teks recount.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, kerapihan tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, cinta damai, dan percaya diri yang menyertai tindakan menyebutkan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa dalam teks recount.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan menghasilkan teks recount tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa nyata di lingkungan sekitar.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, ketika muncul kesempatan, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar memahami dan menghasilkan teks recount tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca dan menulis teks yang menuntut pemahaman dan kemampuan teks recount tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa.
Portofolio
·       Kumpulan karya teks recount pendek dan sederhana tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa yang telah dibuat.
·       Kumpulan hasil analisis tentang beberapa teks recount.
·       Lembar soal dan hasil tes
16 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh teks dari sumber otentik
·       Sumber dari internet, seperti:

3.13   Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sesuai dengan konteks penggunaannya
4.16 Menangkap makna pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana.
4.17 Menyusunteks tulis pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana, denganmemperhatikanfungsisosial, struktur teks, danunsurkebahasaan yang benardansesuai konteks.


Teks tulis (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/ pemberitahuan (notice)
Masing-masing diajarkan secara terpisah
Fungsi sosial
Tindakan dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a.   Menyebutkan tujuan dari pesan singkat dengan atau tanpa informasi rinci, sepertiSorry, I’m in a meeting now. I’ll call you back in  10 minutes.; Make sure you lock the gate when you leave.
b.   Menyebutkan tujuan dari pengumuman/ pemberitahuan (notice) dengan atau tanpa informasi rinci, misalnya The flag ceremony will be held on Monday, 17 August. Attendance is compulsory.; An exam is in progress. Please be quite.
Unsur kebahasaan
(1)   Kosa kata terkait dengan kegiatan, kejadian, peristiwa, dan hari penting bagi siswa dan guru
(2)   Tata bahasa: Kalimat imperatif positif, kalimat imperatif negatif
(3)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(4)   Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5)   Ejaan dan tanda baca
(6)   Tulisan tangan
Topik
Berbagai kegiatan, kejadian, peristiwa, dan hari penting bagi siswa dan guru, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, peduli, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab..
Multimedia:
Layout dan dekorasi yang membuat tampilan teks lebih menarik.

Masing-masing menggunakan prosedur yang sama
Mengamati
·       Siswa mencari (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice), termasuk yang menggunakan bahasa Indonesia.
·       Siswa mengumpulkan gambar dan foto (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)dari berbagai sumber termasuk internet, buku teks, dsb.
·       Siswa memberikan komentar dan pandangannya tentang fungsi (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice), ketepatan unsur kebahasaannya, format, tampilan, dsb.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan dalam hal fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, antara (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/ pemberitahuan (notice) dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, akibat jika tidak ada, dsb.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice).
·       Siswa membaca secara lebih cermat semua (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)yang telah terkumpul dalam bentuk gambar dan foto tersebut di atas, untuk memberikan komentar dan pandangannya tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya.
·       Secara kolaboratif siswa meniru contoh-contoh yang ada untuk membuat (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)untuk fungsi nyata di lingkungan kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari berbagai (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa menganalisis perbedaan dan persamaan dalam hal fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari berbagai (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)yang telah dipelajari  tersebut di atas dengan yang ada di sumber-sumber lain, atau dengan yang digunakan dalam bahasa lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengkomunikasikan
·       Siswa membuat lebih banyak (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)dalam bahasa Inggris untuk fungsi sosial nyata di kelas, sekolah, dan rumah.
·       Siswaberupaya berbicara secara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam membuat (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice).
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice).
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai tindakan memahami dan membuat (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice).

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Tugas menganalisis dan membuat (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/ pemberitahuan (notice) untuk fungsi nyata.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa memahami dan menghasilkan (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)sesuai fungsi sosialnya, di dalam dan di luar kelas.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi, di dalam dan di luar kelas.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar memahami dan membuat (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/ pemberitahuan (notice), termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Portofolio
·       Kumpulan karya berbagai (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice)yang telah dibuat.
·       Kumpulan hasil analisis tentang beberapa berbagai (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/pemberitahuan (notice).
8 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh teks dari sumber otentik
·       Sumber dari internet, seperti:

3.14   Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif  berbentuk fabel, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.18  Menangkap makna teks naratif lisan dan tulis, berbentuk fabel pendek dan sederhana penggunaannya

Teks naratif, berbentuk fabel pendek dan sederhana
Fungsi sosial
Memperoleh hiburan, menghibur dan mengajarkan nilai-nilai luhur melalui cerita dengan tokoh binatang.
Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
a.  Memperkenalkan tokoh, tempat, waktu, terjadinya cerita (orientasi).
b.  Memberikan penilaian (evaluasi) tentang situasi dan kondisi terjadinya cerita.
c.   Memaparkan krisis yang terjadi terhadap tokoh utama (komplikasi)
d.  Memaparkan akhir cerita, di mana krisis berakhir (resolusi) dengan bahagia atau sedih
e.   Memberikan alasan atau komentar umum (reorientasi), opsional.
Unsur kebahasaan
(1)   Tata bahasa: Simple Past tense, Past Continuous Tense
(2)   Kalimat langung dan tidak langsung
(3)   Kosa kata: tokoh binatang dalam fabel, tempat dan benda-benda terkait tokoh
(4)   Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, at last, finally, dsb.
(5)   Adverbia dan frasa preposisional penunjuk waktu: a long time ago, one day, in the morning, the next day, immediately, dsb.
(6)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(7)   Ucapan, tekanan kata, intonasi
(8)   Ejaan dan tanda baca
(9)   Tulisan tangan
Topik
Cerita yang memberikan keteladanan tentang perilaku jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, dan bertanggung jawab.

Mengamati
·         Siswa menyalin dengan tulisan tangan yang rapi beberapa fabel, pendek dan sederhana dari berbagai sumber, dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.
·         Siswa membaca dan mendengarkan fabel tersebut untuk memahami isi pesannya.
·         Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasi fungsi sosialnya, struktur teks (termasuk a.l. gagasan utama dan informasi rinci) dari setiap fabel tersebut.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari setiap fabel tersebut..
Mengumpulkan Informasi
·         Secara kolaboratif, siswa mencari dan mengumpulan beberapa fabel pendek dan sederhana dari berbagai sumber, termasuk dari internet, film, koran, majalah, buku teks, dsb.
·         Siswa membaca rujukan dari berbagai sumber, termasuk buku teks, untuk mengetahui fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari fabel.
·         Siswa membaca semua fabel yang telah terkumpul tsb., secara lebih cermat dengan cara mengidentifikasi dan menyebutkan:
-     fungsi sosial setiap teks
-     tokoh, tempat, waktu, terjadinya cerita
-     krisis yang terjadi terhadap tokoh
-     akhir cerita di mana krisis berakhir
-     komentar atau penilaian umum tentang fabel (opsional, jika ada)
-     kosa kata, tata bahasa, ucapan, tekanan kata, ejaan, tanda baca yang digunakan
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari beberapa fabel yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut di atas.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analisis mereka tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang digunakan dalam fabel yang mereka baca.
Mengkomunikasikan
·       Siswa menyampaikan beberapa fabel pendek dan sederhana yang telah dibacanya kepada teman-temannya, dengan cara antara lain membacakan, menyalin dan menerbitkan di majalah dinding, bertanya jawab, membahas pandangan masing-masing tentang isi fabel, dsb.
·       Siswaberupaya membacasecara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami fabel  dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat pemahaman fungsi sosial teks teks naratif  berbentuk fabel, pendek dan sederhana.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan pemahaman isi pesan fabel.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, kerapihan tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, cinta damai, dan percaya diri yang menyertai tindakan memahami isi pesan fabel.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Menganalisis isi pesan fabel.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap tindakan siswa berusaha memahami dan menganalisis isi pesan fabel pendek dan sederhana.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar menganalisis fabel, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca teks yang menuntut pemahaman tentang fabel.
Portofolio
·       Kumpulan hasil analisis tentang beberapa fabel yang telah dibuat.
·       Lembar soal dan hasil tes


16 JP

·       Buku Teks wajib
·       Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional  dengan benar dan akurat
·       Contoh teks dari sumber otentik
·       Sumber dari internet, seperti:

3.15   Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagupesan dalam lagu.
4.19 Menangkapmakna  lagu.

Lagu pendek dan sederhana
Fungsi sosial
Memahami pesan moral lagu dan menghargai lagu sebagai karya seni
Unsur kebahasaan
(1)   Kata, ungkapan, dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk lagu.
(2)   Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal
(3)   Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4)   Ejaan dan tanda baca.
(5)   Tulisan tangan
Topik
Hal-hal yang memberikan keteladanan dan inspirasi untuk berperilaku peduli dan cinta damai.

Mengamati
·       Siswa menyalin dengan tulisan tangan beberapa lagu berbahasa Inggris sangat sederhana yang memberikan keteladanan atau menginspirasi di dalam buku koleksi lagunya.
·       Siswa berusaha memahami isi pesan lagu dengan menguasai unsur kebahasaan di dalamnya.
·       Hanya jika memungkinkan semuanya, siswa menyanyikan lagu-lagu tersebut.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan isi pesan dan unsur kebahasaan yang digunakan.
Mengumpulkan Informasi
·       Siswa membaca (dan jika memungkinkan, mendengarkan) salah satu lagu yang telah disalin.
·       Siswa menirukan membaca nyaring (dan jika memungkinkan, menyanyikan)  lagu tsb.
·       Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (isi pesan dan unsur kebahasaan) lagu tsb.
·       Siswa menuliskan pendapat dan perasaannya tentang isi lagu tsb. dalam buku koleksi lagunya.
Mengasosiasi
·       Siswa membandingkan isi pesan dan unsur kebahasaan yang terdapat dalam beberapa lagu dalam buku koleksi lagunya tersebut di atas atau dengan lagu-lagu lain.
·       Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang pendapat dan perasaanya tentang lagu-lagu tersebut.
Mengkomunikasikan
·       Siswa membacakan dan melaporkan analisisnya tentang satu lagu lain pilihan sendiri dalam kerja kelompok, dengan cara menyebutkan isi pesan serta pendapat dan perasaannya tentang lagu tersebut.
·       Siswaberupaya membacasecara lancar dengan ucapan, tekanan kata, intonasi yang benar dan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, serta tulisan yang jelas dan rapi.
·       Siswa membicarakan permasalahan yang dialami dalam memahami isi lagu dan menuliskannya dalam jurnal belajar sederhana dalam bahasa Indonesia.
Kriteria Penilaian
·       Tingkat ketercapaian fungsi sosial lagu.
·       Tingkat kelengkapan dan keruntutan dalam memahami isi pesan lagu.
·       Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, tulisan tangan.
·       Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan percaya diri yang menyertai pemaparan tentang isi pesan serta pendapat dan perasaan siswa tentang isi pesan lagu.

Cara Penilaian:
Kinerja (praktik)
Tugas untuk menyebutkan isi pesan lagu secara singkat dan menyatakan kesan atau pendapatnya.
Observasi: 
(penilaian yang bertujuan untuk memberikan balikan secara lebih cepat)
·       Observasi terhadap interaksi siswa berusaha memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
·       Observasi terhadap kesungguhan, tanggung jawab, dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
·       Observasi terhadap kepedulian dan kepercayaan diri dalam melaksanakan komunikasi tentang lagu.
Penilaian diri:
Pernyataan siswa secara tertulis dalam jurnal belajar sederhana berbahasa Indonesia tentang pengalaman belajar memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu, termasuk kemudahan dan kesulitannya.
Tes tertulis
Membaca pemahaman tentang isi pesan lagu.
Portofolio
·       Kumpulan lagu yang ditulis tangan
·       Kumpulan hasil analisis tentang beberapa lagu yang telah dibuat.
·       Lembar soal dan hasil tes

2 JP

·       Buku Teks wajib
·       Contoh lagu dalam CD/VCD/ DVD/kaset
·       Kumpulan lirik lagu
·       Sumber dari internet, seperti:



0 Response to "Silabus SMP Mata Pelajaran Bahasa Inggris"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel