Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori pertumbuhan Ekonomi dikelompokkan atas 2 bagian: Pertumbuhan Ekonomi yang bersifat Historis yaitu pertumbuhan yang lebih menekankan pada tahapan2 terjadinya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi yang bersifat Analisis yaitu pertumbuhan yang menekankan pada sebab-sebab terjadinya pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu masyarakat.
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis .
a). Friederich List (1789-1846)
Seorang Ekonom Jerman membagi tahapan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara berdasarkan teknik produksi dan cara-cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Frederich List ada 4 tahap pertumbuhan suatu negara yaitu :
Tahap I : Masa Berburu dan Mengembara
II : Masa beternak dan bertani
III : Masa bertani dan kerajinan
IV : Masa kerajinan ,Industri dan perdagangan.
b). Karl Bucher (1847-1930) ada 4 tahapan pertumbuhan ekonomi :
I. Rumah Tangga tertutup (memenuhi kebutuhan hanya dr kelompoknya sendiri)
II. Rumah Tangga Kota (ada pertukaran –pasar/kota)
III. Rumah Tangga Bangsa (antar propinsi,wilayah dalam satu negara)
IV. Rumah Tangga Dunia (antar bangsa karena kebutuhan dalam negeri dilakukan pertukaran).
c). Werner Sombart (1863 – 1947) ada 4 tahapan pertumbuhan ekonomi :
I. Zaman Prakapitalisme (mengandalkan sektor pertanian dan masih kekeluargaan masih statis, hanya untuk kebutuhan sendiri)
II. Zaman Kapitalis Madya (sudahmemikirkan tentangkeuntungan dan keinginan memupuk kekakyaan,hidup dinamis, individual, mengenal uang)
III. Zaman Kapitalis Raya (mengarah pada mencari untung sebesar-besarnya, ada muncul kaum kapitalis, kaum buruh/pekerja, produksi besar-besaran, perdagangan semakin meluas).
d). Walt Whiteman Rostow (1916 – 1979)
i. Masyarakat Tradisional (The Traditional Society) : masih sederhana, pertanian.
ii. Prasyarat untuk lepas landas (Precondition for Take Off) : mulai mengenal teknologi,ada perubahan sistem produksi, dari agraris ke industri dan perdagangan
iii. Lepas Landas (Take Off) : pertumbuhan yang cepat, penanaman modal/investasi di sektor industri
iv. Perekonomian yang matang/Dewasa ( Maturity Of Economic) : masyarakat sdh selektif dalam penggunaan Teknologi, perekonomian dalam negeri sudahtidak berpengaruh oleh keadaan perekonomian negara lain artinya kesulitan dalam negeri akan diselesaikan sendiri.
v. Masa Ekonomi Konsumsi Tinggi (High Mass Consumption) : pertumbuhan ekonomi paling tinggi, masyarakat memikirkan pengalokasian uang yang melimpah daripada memikirkan sumber penghasilan. Barang-barangkonsumsi melimpah, pendapatan perkapita masyarakat tinggi, tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mempertahankan kemakmuran.
0 Response to "Teori Pertumbuhan Ekonomi"
Post a Comment