-->

Sumber Energi Alternatif dan Manfaatnya



Energi sering disebut juga dengan tenaga. Tenaga atau energi adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan usaha. Banyak macam sumber energi yang terdapat di alam. Sumber energi yang terdapat di alam dapat diperoleh dari bahan bakar dan sumber energi alternatif.Sumber energi yang dapat diperoleh dari bahan bakar misalnya solar, batu bara, bensin, minyak bumi dan gas alam. Bahan bakar fosil seperti batubara, solar, bensin, minyak bumi dan gas alam. Bahan bakar fosil berasal dan tumbhan dan jasad hewan purba. Kelemahan dari bahan bakar fosil adalah dapat menimbulkan polusi. Bahan bakar fosil tidak dapat diperbarui karena proses pembentukannya sendiri memakan waklu berjuta-juta tahun lamanya. Sedangkan energi yang dapat diperoleh dari sumber energi alternatif seperti air, matahari, angin, energi pasang dan panas bumi.

Air
air terjun selain dimanfaatkan sebagai sarana objek wisata juga dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir air pada mesin penghasil tenaga listrik. Air terjun mempunyai arus yang deras, aliran arus yang deras tersebut mengandung energi gerak yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir air. Semakin cepat arus yang mengalir makin cepat kincir air berputar dan makin besar arus listrik yang dihasilkan. Contoh pembangkit listrik yang menggunakan air sebagai pembangkit energi listrik adalah PLTA Jatiluhur dan Karangkates.

Angin
Angin termasuk sumber energi alternatif yang dapat diperbarui. Keuntungan energi angin adalah murah aman bersih, bebas bahan bakar dan polusi. Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi alternatif antara lain:
  • Angin biasa dimanfaatkan untuk pelayaran
  • Angin dapat dimanfaatkan untuk olahraga
  • Angin dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin angin (aero generator) pada pembangkit listrik
  • Angin membantu proses penyerbukan (contoh: padi, jagung dan mangga)
  • Angin membantu proses penyebaran biji pada tumbuhan (contohnya kapuk, ilalang dan randa tapak). Ciri-ciri biji yang menyebar dengan bantuan angin adalah ringan, kecil, mempunyai sayap dan berambut
Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar di muka bumi. Secara langsung atau tak langsung energi di permukaan bumi berasal dari energi matahari. Sebagai buktinya dapat diambil contoh: tumbuhan hijau memanfaatkan energi matahari untuk melakukan proses fotosintesis yang akan menghasilkan zat makanan dan oksigen yang akan dimanfaatkan oleh seluruh makhluk hidup di bumi. Oleh karena itu tumbuhan disebut sebagai produsen bagi seluruh kehidupan di muka bumi.


Manfaat energi alternatif:
  • Pemanfaatan energi pasang. Gravitasi bulan dan matahari menyebabkan permukaan air laut pasang, ketika terjadi pasang naik air ditahan dalam bendungan di dekat muara atau teluk dan ketika terjadi pasang turun, aliran air akan menggerakkan turbin pada generator.
  • Energi panas dan matahari dapat dimanfaatkan manusia untuk membantu proses pengawetan makanan misalnya pada proses pembuatan ikan asin di daerah nelayan pinggir pantai.
  • Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk mobil atau peralatan berenergi tenaga surya. Energi matahari sedang dikembangkan sebagai sumber energi alternatif masa depan yang ramah lingkungan.
  • Dalam kehidupan sehari-hari manusia memanfaatkan energi panas matahari dan angin untuk membantu mengeringkan pakaian yang dijemur.
  • Energi angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin pada pembangkit listrik tenaga angin.
  • Energi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Contoh: pembangkit listrik di Kamojang dan dataran tinggi Dieng.
  • Energi air dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pada generator pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Untuk masa yang akan datang manusia harus memikirkan energi apa yang aman digunakan dan ramah terhadap lingkungan karena kebanyakan penggunaan sumber energi yang sekarang ini berdampak kepada kerusakan lingkungan. Sekian uraian tentang Sumber Energi Alternatif dan Manfaatnya, semoga bermanfaat

Bahan Bakar Nabati


Mengkonversikan tebu secara langsung menjadi BBM untuk transportasi.
Bahan Bakar Nabati (biofuel) diproduksi dari sumber hayati, seperti tanaman, dan dapat digunakan untuk bahan bakar transportasi. Kami telah menjadi distributor bahan bakar nabati terbesar di dunia. Saat ini, kami sedang membangun kapasitas kami dalam pengembangan bahan bakar nabati terkini dan bekerja untuk membuatnya lebih berkelanjutan.
Kinerja CO2 bahan bakar nabati saat ini tergantung pada cara produksinya. Ethanol yang dibuat dari tebu Brasil, misalnya, memproduksi emisi CO2 sekitar 70% lebih rendah, mulai dari produksi hingga penggunaan, dibandingkan bensin.
Bahan bakar nabati yang paling populer di dunia, ethanol, umumnya dibuat dari tanaman yang menghasilkan kanji atau gula.

Hidrogen

Hidrogen akan memainkan peranan penting di bidang transportasi dalam beberapa dekade ke depan. Hidrogen adalah pembawa energi sehingga emisi CO2 tergantung pada cara produksinya. Sebagian besar hidrogen saat ini dibuat dari sumber yang tidak terbarukan seperti gas dan batubara. Namun di masa depan, akan lebih banyak hidrogen yang dihasilkan dari energi terbarukan atau elektrolisis. Kami terlibat dalam riset dan telah berinvestasi dalam sejumlah lokasi pengisian hidrogen di seluruh dunia.

Jenis Sumber Energi Alternatif

Berikut ini merupakan contoh mengenai macam-macam sumber energi alternatif.

1. Energi Tenaga Nuklir
tenaga nuklir digadang-gadang merupakan energi alternatif yang mempunyai potensi hasil yang paling besar bagi kebutuhan energi manusia. Tetapi selain memiliki segudang kelebihan, tenaga nuklir juga mempunyai bahaya yang menakutkan bagi lingkungan dan makhluk hidup.

2. Energi Biomassa
Biomassa terdiri dari Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu.

3. Energi Gas Alam
Merupakan energi yang terbarukan dan harganya lebih terjangkau daripada bahan bakar minyak.

4. Energi Panas Bumi
Panas bumi  merupakan energi yang melimpah dan terbarukan sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan energi panas bumi.

Selain jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dan ramah terhadap lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi, hal ini di karenakan indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif  yang menjadi keuntungan tersendiri bagi negara kita. Contoh pemanfaatan panas bumi adalah dengan mengubahnya menjadi pembangkit listrik.

5. Pembangkit
Listrik Tenaga Air
Energi yang bersumber dari tenaga air sudah lama di manfaatkan oleh manusia karena ramah lingkungan dan juga berlimpah. Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA merupakan salah satu contoh pemanfaatab tenaga air untuk kehidupan yang lebih baik.

6. Tenaga Angin
Pemanfaatan tenaga angin saat ini sedang gencar-gencarnya di lakukan di banyak negara di dunia. Karena jumlahnya yang tidak terbatas. Kebanyakan negara mengubah energi angin menjadi energi untuk memutar turbin pembangkit listrik.

7. Tenaga Matahari
Tenaga surya banyak digunakan untuk pembangkit listrik, baik itu untuk perseorangan atau untuk perusahaan. Perkembangan energi ini cukup pesat karena teknologi sel surya yang semakin canggih.

8. Energi Pasang Surut
Pasang surut air laut dianggap lebih menjanjikan hasil yang maksimal bila di bandingkan dengan tenaga surya dan tenaga angin. tetapi pemanfaatan energi pasang surut masih sedikit hal ini di karenakan biayanya yang mahal. 

Energi Alternatif atau Energi Terbarukan 


Energi alternatif atau energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber-sumber alam seperti sinar matahari, tenaga angin, tenaga air, pasang surut, panas bumi, dan lain-lain. Mengapa energi ini disebut sebagai "Energi Alternatif" dan "Energi Ramah Lingkungan"?

Energi alternatif adalah energi yang berpotensi menggantikan sumber energi utama saat ini, yaitu energi fosil (minyak bumi, gas bumi, dan batubara). Energi alternatif atau energi terbarukan juga memiliki dampak yang lebih kecil bagi lingkungan, sehingga disebut sebagai energi yang ramah lingkungan. 
 
Energi Terbarukan adalah energi yang dihasilkan secara terus-menerus  (renewble) dari berbagai proses alam. Dikatakan sebagai energi terbarukan karena energi ini selalu dihasilkan oleh alam, tidak dapat habis dan terus diperbaharui. Energi terbarukan ini termasuk sinar matahari, angin, pasang surut, air, dan berbagai bentuk biomassa.

Energi Alternatif adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sumber energi alternatif yang menggunakan bahan bakar fosil.Umumnya energi alternatif menunjukkan energi non-tradisional dan memiliki dampak lingkungan yang rendah (ramah lingkungan). Beberapa sumber menyebutkan, "alternatif" merupakan istilah yang sangat identik dengan bahan bakar fosil. Sebagian besar definisi energi alternatif adalah energi yang tidak merusak lingkungan, perbedaan yang memisahkannya dari energi terbarukan yang mungkin tidak memiliki dampak lingkungan yang signifikan. 


Energi Hijau adalah istilah yang sering digunakan untuk menggantikan istilah energi terbarukan atau energi alternatif. "Energi hijau" dan  "Energi terbarukan" digunakan karena keduanya menggambarkan sumber energi alami. Namun penggunaan istilah energi hijau biasa digunakan untuk menggambarkan energi yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Energi hijau adalah istilah energi yang paling identik dengan kata "ramah lingkungan". Beberapa energi alternatif atau terbarukan mungkin masih memiliki dampak terhadap lingkungan. 

Beberapa pendapat mempertimbangkan energi nuklir dimasukkan kedalam energi hijau karena menghasilkan limbah yang sedikit bila dibandingkan dengan sumber energi lain seperti batubara atau minyak. Namun banyak aktivis lingkungan didunia kontra dengan hal tersebut, karena dari pengkajian mereka energi nuklir sangat berdampak terhadap lingkungan. Radiasi nuklir bahkan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang luar biasa. Masih ingat dengan bencana nuklir Chernobyl dan Fukushima Jepang?

Mengapa Energi Alternatif Penting?


Banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan mengapa energi alternatif atau energi terbarukan sangat penting dan kita butuhkan di masa-masa yang akan datang. 2 faktor penting berikut ini menjadi gambaran bagi kita akan pentingnya alternatif atau energi terbarukan:
  1. Menurut beberapa pakar energi, tidak sampai 100 tahun lagi energi fosil (minyak bumi, gas bumi, dan batubara) akan habis. Maka dibutuhkan solusi energi alternatif untuk menggantikan energi fosil tersebut.

Bahkan menurut kardono (2011), Cadangan minyak bumi kita sekitar 9,2 miliar barel dengan tingkat produksi mencapai 500 juta barel dalam waktu 18 tahun akan habis. Demikian halnya dengan energi lainnya seperti gas dan batubara. Diperkirakan gas bumi kita akan habis dalam kurun waktu 61 tahun, sedangkan batubara kita akan habis dalam kurun waktu 140 tahun.
  • Kerusakan lingkungan akibat penggunaan sumber energi fosil sungguh luar biasa. Polusi udara, pencemaran minyak dan oli diperairan, pemanasan global akibat peningkatan gas CO2, serta kerusakan lingkungan lainnya terjadi setelah teknologi didunia berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi seiring dengan  pemakaian energi fosil yang terus meningkat.

  • Revolusi industri yang dimulai pada paruh kedua abad ke-18 telah mengubah dunia, dengan metode baru manufaktur berbasis mesin yang mengarah kepada peningkatan besar-besaran dalam pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan kualitas hidup. Pada saat itu, konsekuensi jangka panjang bahkan tidak bisa dipahami, namun pembakaran sejumlah besar bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi telah menyebabkan banyak kerusakan terhadap lingkungan. Kebanyakan kebanyakan pakar iklim setuju bahwa penggunaan bahan bakar fosil telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemanasan global. Istilah ini mengacu pada peningkatan suhu permukaan bumi sejak akhir abad ke-19 dan dampak lingkungan dari perubahan ini. Maka dibutuhkanlah energi alternatif terbarukan yang lebih ramah terhadap lingkungan sebagai solusinya.

    Tujuan utama dari pengembangan sumber energi alternatif adalah untuk menghasilkan energi jangka panjang dan meminimalkan limbah serta polusi, dengan demikian mengurangi dampak produksi energi terhadap lingkungan. Para ilmuwan mengatakan penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan tersebut akan mengurangi tingkat di mana perubahan iklim terjadi, meskipun tidak dapat menghentikan atau membalikkan kenaikan suhu global. 

    Energi Biomasa
    Biomassa, adalah bahan organik dari makhluk hidup yang dapat diolah menjadi energi. Bahan organik ini seperti daun, kayu, minyak tumbuhan, minyak hewani, serta berbagai macam zat yang dihasilkan makhluk hidup. Energi biomasa ini adalah energi yang paling primitif karena sudah digunakan sejak zaman manusia purba. Bahan organik dari tumbuhan seperti daun dan kayu dapat langsung kita gunakan dengan membakarnya.

    Dewasa ini berbagai teknologi praktis dan efektif dikembangkan untuk mengefesiensi penggunaan energi biomasa. Kayu, serbuk kayu, batok kelapa dan daun dapat dipadatkan  menjadi briket. Briket ini seperti halnya batubara atau arang. Energi lainnya dapat dihasilkan dari sampah kota, limbah prabik atau rumah tangga, serta kotoran ternak dapat diolah dan menghasilkan biogas. Biomassa alkohol (etanol) dapat menggantikan bensin dan dapat dihasilkan dari berbagai macam tumbuhan seperti singkong dan jagung. Pabrik etanol saat ini sudah mulai dikembangkan di Indonesia namun lebih banyak ditujukan untuk memenuhi kebutuhan alkohol medis. 
    Energi Biodiesel
    Biodiesel merupakan bahan bakar yang terbuat dari minyak tumbuhan yang dapat digunakan untuk menjalankan mesin diesel. Biodiesel biasanya terbuat dari bahan baku organik terbarukan seperti kedelai, nyamplung, jarak pagar, kelapa atau kelapa sawit, lemak hewani, minyak sayur atau minyak limbah mikroalga. 

    Energi Tenaga Air 
    Energi air dapat digunakan untuk menggerakkan turbin atau generator yang dapat menghasilkan listrik. Di banyak negara, energi air menyediakan proporsi yang lebih besar dari energi alternatif  lainnya. Di Indonesia sendiri sudah sangat banyak sekali Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.  Selain PLTA dikenal singkatan PLTM, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dengan kapasitas yang jauh lebih kecil. PLTM biasanya digunakan di desa-desa terpencil yang tidak terjangkau listrik pemerintah.

    Penggunaan energi air yang besar biasanya dengan membendung sungai. Pembendungan sungai untuk menciptakan danau buatan ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Ikan yang biasanya pergi kehulu untuk bertelur tentu tidak dapat melewati bendungan. Beberapa kasus pembangunan bendungan didunia menyebabkan kepunahan fungsional beberapa jenis ikan.

    Energi Tenaga Surya

    Energi yang paling melimpah dibumi dan belum banyak dimanfaatkan adalah energi panas matahari atau energi surya. Energi dari Tenaga surya tidak menghasilkan emisi dan sangat terbarukan. 

    Energi surya ini sudah banyak digunakan dinegara-negara maju. Beberapa konsep arsitektur rumah modern banyak yang menautkan dengan panel surya. Penggunaan panel surya yang dapat mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik juga sangat membantu di daerah terpencil yang tidak mungkin terjangkau dengan energi listrik lainnya.


    Ada kelemahan dari panel surya ketika di gunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik secara masal. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik secara masal maka dibutuhkan banyak sekali panel dan dibutuhkan area yang sangat luas. 

    Energi Tenaga Angin

    Energi lainnya yang sudah banyak dipakai diberbagai negara di Eropa adalah energi angin. Angin yang kuat dan konstan secara periodik dapat digunakan untuk memutar generator dan menghasilkan listrik. Kita tentu pernah mendengar Negara Kincil Angin Bukan? ya, negara Belanda sejak zaman dahulu telah memanfatkan energi angin untuk berbagai keperluan seperti menumbuk hasil panen dan menimba air.


    Angin lepas pantai mengeluarkan biaya bangunan dan pemeliharaan yang jauh lebih tinggi, tetapi  menghasilkan energi yang lebih kuat. Ada pendapat  tentang kekhawatiran energi angin bisa membahayakan burung dan kelelawa
    Energi alternatif
    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
    Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
    Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.

    Batu bara sebagai alternatif kayu

    Berdasarkan catatan Norman F. Cantor, Eropa telah hidup di abad pertengahan dengan hutan yang sangat lebat. Setelah tahun 1200an, bangsa Eropa menjadi sangat terlatih dalam melakukan deforestasi dan pada tahun 1500an mereka kehabisan kayu untuk pemanas ruangan dan memasak. Di masa tersebut, Eropa berada di ujung ketersediaan bahan bakar dan bencana nutrisi, hingga ditemukannya batu bara lunak dan pertanian kentang dan jagung menyelamatkan mereka dari bencana kelaparan.

    Bahan bakar minyak sebagai aternatif minyak ikan paus

    Minyak ikan paus adalah bahan bakar dominan di awal abad ke 19, namun di pertengahan abad, stok ikan paus berkurang dan harga minyak ikan paus meningkat tajam dan tidak dapat bersaing dengan sumber bahan bakar minyak yang murah dari Pennsylvania yang baru saja dikembangkan pada tahun 1859.

    Alkohol sebagai alternatif bahan bakar fosil

    Pada tahun 1917, Alexander Graham Bell mengusulkan etanol dari jagung dan bahan pangan lainnya sebagai bahan bakar pengganti batu bara dan minyak dan menyatakan bahwa dunia dekat dengan masa di mana kedua jenis bahan bakar tersebut akan segera habis. Sejak tahun 1970, Brazil telah memiliki program bahan bakar etanol yang menjadikan negara tersebut penghasil etanol kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan eksportir terbesar dunia. Program etanol Brazil menggunakan peralatan modern dan bahan baku tebu yang murah sebagai bahan baku, dan residu yang dihasilkan dari proses tersebut digunakan sebagai sumber energi untuk proses berikutnya. Saat ini tidak ada lagi kendaraan pribadi di Brazil yang dijalankan dengan bensin murni. Di akhir tahun 2008 Brazil telah memiliki sedikitnya 35.000 stasiun pengisian bahan bakar dengan sedikitnya satu pompa etanol.
    Etanol selulosit dapat diproduksi dari berbagai macam bahan pangan, dan melibatkan penggunaan seluruh bagian hasil pertanian. Pendekatan baru ini meningkatkan hasil etanol yang diproduksi dan mengurangi emisi karbon karena jumlah energi pertanian yang digunakan sama untuk sejumlah etanol yang lebih tinggi.

    Gasifikasi batu bara sebagai alternatif bahan bakar minyak yang mahal

    Pada tahun 1970, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengusulkan gasifikasi batu bara sebagai alternatif bahan bakar minyak yang mahal yang sebagian besar diimpor. Program ini, termasuk Synthetic Fuels Corporation, terbengkalai ketika harga bahan bakar minyak turun pada tahun 1980an.

    Energi terbarukan sebagai alternatif energi tak terbarukan

    Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber alami, seperti cahaya matahari, angin, hujan, arus pasang surut, dan panas bumi, yang terbarui atau secara alami dapat muncul kembali setelah dipergunakan. Ketika dibandingkan dengan proses produksi energinya, terdapat perbedaan mendasar antara energi terbarukan dengan bahan bakar fosil. Proses produksi bahan bakar fosil sulit dan membutuhkan proses dengan peralatan, proses fisik dan kimia yang rumit. Di lain hal, energi alternatif dapat diproduksi dengan peralatan dasar dan proses alam yang sangat mendasar.

    Bentuk energi alternatif saat ini

    Energi alternatif yang bersahabat dengan lingkungan

    Sumber energi terbarukan seperti biomassa kadang-kadang disebut sebagai alternatif untuk bahan bakar fosil yang membahayakan bagi ekologi, karena jika biomassa dikomersialkan dikhawatirkan akan membahayakan hutan sebagai penghasil biomassa terbesar (kayu juga merupakan biomassa). Energi terbarukan belum tentu energi alternatif dengan tujuan tersebut. Seperti contoh, di Belanda, yang pernah digunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar bio, saat ini dihentikan akibat bukti ilmiah bahwa penggunaannya menciptakan kerusakan lebih parah dibandingkan bahan bakar fosil, seperti kemungkinan ekspansi lahan kelapa sawit yang dapat menghabiskan hutan alami. Mengenai bahan bakar bio dari bahan pangan, realisasi mengkonversi seluruh hasil panen di Amerika Serikat hanya mampu menggantikan 16% bahan bakar mobil yang dibutuhkan, dan pemusnahan hutan hujan tropis, yang selama ini sebagai penyerap CO2, untuk dijadikan ladang penghasil bahan bakar bio, sangat jelas akan mengakibatkan efek negatif yang sangat signifikan bagi ekologi dan menghasilkan peningkatan harga bahan pangan akibat kompetisi pasar. Saat ini, alternatif terhadap bahan bakar bio berkelanjutan sedang diupayakan dalam bentuk etanol selulosit.

    Alternatif "zero carbon"

    Dari sudut pandang isu perubahan iklim, bahan bakar ekonomis rendah karbon adalah sumber alternatif untuk mengeliminasi emisi karbon dan metana. Demi tujuan ini, sumber energi terbarukan dan berkelanjutan seperti biomassa, dan hidrogen yang dihasilkan dari gas alam, tidak tersedia secara ekonomis untuk melawan peningkatan karbon secara global. Energi nuklir dan tehnik penangkapan dan penyimpanan karbonseperti teknologi batu bara bersih adalah teknologi energi alternatif yang rendah emisi karbonnya, namun tidak sesuai dengan tujuan bahwa energi alternatif harus tidak merusak lingkungan.

    Alternatif kemandirian energi

    Di Eropa, terdapat harapan untuk lebih mandiri dan tidak bergantung lagi terhadap suplai energi (minyak dan gas) dari Rusia, begitu juga di Amerika Serikat yang berharap terbebas dari impor minyak yang diproduksi oleh negara lain. Dari sudut pandang ini, gas alam domestik, bahan bakar fosil, adalah energi alternatif terhadap bahan bakar yang diimpor dari luar. Ini adalah sudut pandang T. Boone Pickens yang menjelaskan Pickens Plan untuk kemandirian energi, dan merefleksikan undang-undang di Negara Bagian Florida, Amerika Serikat. Meski gas alam tidaklah dapat diperbarui, namun dalam sudut pandang ini, hal tersebut adalah energi alternatif.

    Konsep baru energi alternatif

    Area penangkapan energi angin mengapung

    Area penangkapan energi angin mengapung sama dengan area penangkapan energi angin biasa namun mengapung di tengah-tengah lautan. Area penangkapan energi angin lepas pantai dapat ditempatkan di perairan sedalam 40 meter. Keuntungan area penangkapan energi angin mengapung adalah kemampuannya menangkap energi angin di tengah lautan tanpa halangan bukit, pepohonan, dan bangunan; angin di tengah lautan dapat mencapai kecepatan dua kali kecepatan angin di daratan. Perusahaan energi Norwegia, StatoilHydro, akan melakukan percobaan pertama area penangkapan energi angin mengapung di musim gugur 2009.

    Biogas hasil pencernaan

    Biogas hasil pencernaan berhubungan dengan pemanfaatan gas metana yang dilepaskan ketika kotoran hewan membusuk. Gas ini dapat diperoleh dari sampah dan sistem saluran limbah. Sistem penghasil biogas digunakan untuk menghasilkan untuk memproses gas metana melalui bakteri atau dekomposer yang memecah biomassa dalam lingkungan atau kondisi anaerobik. Gas metana yang dikumpulkan dan dimurnikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.

    Heliokultur

    Heliokultur adalah proses memanen energi matahari menjadi bahan bakar dengan memindahkan karbon dioksida di atmosfer dengan memanfaatkan pertanian.

    Energi alternatif dalam transportasi

    Akibat peningkatan harga gas pada tahun 2008 dengan peningkatan harga bahan bakar hingga 4 US dollar per galon ketika itu, telah ada gerakan untuk mengembangkan kendaraan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi serta kendaraan dengan bahan bakar alternatif. Menanggapi hal tersebut, banyak perusahaan kecil meningkatkan penelitian dan pengembangan untuk secara radikal mengubah cara menggerakkan kendaraan pribadi. Dan saat ini, kendaraan Hybrid dan bertenaga baterai telah tersedia secara komersial dan dapat diterima masyarakat secara luas di seluruh dunia.
    Macam-macam Energi Alternatif

    Macam-macam Energi Alternatif

    1. Energi Surya
    Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar persediaanya. Sinar matahari dapat digunakan untuk pencahayaan, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagaiproses industri. Matahari bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan panel surya yang dapat mengolah energi panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi listrik menjadi tergantung dengan keadaan cuaca.

    2. Energi Angin
     Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara dingin. Energi angin telah digunakan selama beradab-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Saat ini, energi angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin anginEnergi angin sangat tergantung dengan keadaan angin.

    3. Hydropower
     Air yang mengalir dari hulu ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung dengan curah hujan. Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator yang dapat menghasilkan listrik.

    4. Energi Biomassa
     Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumbersumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput,, limbah pertanian dan kehutanan, residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar untuk transportasi dll. Namun, tentu biomassa akan menghasilkan energi listrik yang berbau tidak sedap.

    5. Energi Gas Hidrogen
     Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di bumi. Air merupakan duapertiga bagian dari hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsurunsur lain, hidrogen dapat digunakan


    untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.  Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.

    6. Energi Panas Bumi
     Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan menghasilkan listrik atau untuk aplikasi lain, seperti pemanasan rumah dan pembangkit
    listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau dari reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. Tapi, tentu saja ini memelukan teknologi yang mahal.

    7. Energi Gelombang Air Laut
     Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut dari panas yang tersimpan dalam air
    laut dapat juga diubah menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, selain itu energi yang dihasilkan oleh gelombang air laut hanya bisa digunakan di sekitar daerah laut saja. Tapi laut tetap penting sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.

    8. Energi Ethanol
     Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.

    9. Energi Gas Alam
    Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang yang cukup besar seperti properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, polusi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk, karena metana yang dihasilkan energi gas alam tersebut.

    10. Energi Propana
    Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana menghasilkan polusi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat yang dapat menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca.

    11. Energi Biodiesel
    Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Biodesel yang murni atau campuran dapat digunakan sebagai energi untuk menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini.

    12. Energi Methanol
     Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sayangnya sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar.

    13. P-Series

    P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel ini.

    14. Energi Piezoelektrik
    Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah gaya mekanik, khususnya gaya tekanan menjadi energi listrik. Piezoelektrik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik di tempat-tempat umum seperti contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco House di London. Jadi piezoelektrik ini mengunakan gaya tekanan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area tersebut. Namun sayangnya
    penggunaan energi piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan di dunia. 

    15, Energi Biogas dari Sampah Organik
    Memanfaatkan sampah menjadi sumber energi alternatif. kenapa tidak?, dengan mengubah biomassa itu menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan misalnya menjadi energi pembangkit
    listrik. Pengembangan energi alternatif yang dapat diperbaharui agar tidak tergantung kepada energi fosil merupakan keniscayaan.
     Caranya  sampah diolah dengan alat yang dinamai albakos. Sampah-sampah organik yang telah dikumpulkan, dimasukkan ke dalam jelaga albakos yang dibawahnya 
    dibakar menggunakan arang. Proses pembakaran memakan waktu minimal satu jam untuk memisahkan gas metan murni dengan karbon dan zat lain yang kurang bermanfaat dari alat purifikasi.

    Dari alat purifikasi, gas yang dihasilkan disalurkan melalui pipa-pipa dan kemudian terkumpul dalam 

    kantong plastik besar. Dari kantung plastik ini kemudian gas metan disalurkan ke genset yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik atau bisa langsung digunakan untuk memasak.

    Sampah sebagai energi alternatif merupakan solusi energi masa depan, karena selain bahan baku yang 
    mudah didapat, bahan bakar alternatif ini juga ramah lingkungan. Selain itu, meski belum mampu
    mengatasi krisis energi listrik, pendayagunaan sampah setidaknya juga bisa mengurangi masalah volume sampah yang tiap hari terus bertambah.

    16.Bio  Ethanol dari Ketela
    Sebuah penelitian membuktikan bahwa ketela mengandung ehtanol yang cukup tinggi sehingga dapatdi gunakan sebagai bahan bakar alternatif. untuk membuat energi alternatif ini mudah. Bahkan, bisa dilakukan oleh masyarakat awam. Yang penting bahannya memiliki kandungan karbohidrat, seperti singkong.adalah singkong gondrowu, jenis singkong berukuran raksasa yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat karena rasanya pahit dan beracun. Namun, dibalik itu semua teryata singkong ini mengandung nilai yang luar biasa untuk bahan bakar.

        Proses pembuatannya juga sederhana. Ketela atau bahan-bahan lain tersebut dihaluskan, lalu direbus. 
    Kemudian ditambahkan enzim amylase dan diberi ragi. Untuk sementara ini, ragi tape biasa pun bisa digunakan. Tapi kami sedang mengkaji lebih lanjut ragi khusus untuk ethanol ini. Larutan tersebut didiamkan selama tiga sampai empat hari agar proses fermentasi berjalan. Setelah itu, ethanol akan dihasilkan. Namun demikian kadar ethanol ini masih 90%. 
    Sementara untuk kompor diperluakan kadar ethanol sebesar 95%.Untuk menaikkan kadar ethanol, katanya, perlu ditambahkan batu kapur. Ini perlu dilakukan sebab ethanol dengan kadar di bawah 95% masih mengandung Pb (timbal). Sedangkan ethanol untuk bahan
    bakar kompor harus bebas dari Pb, karena jika tidak bebas dari Pb, cairan tersebut bisa meledak.Keunggulan bahan bakar ethanol selain lebih ekonomis juga terbukti tanpa jelaga. Namun, pemanasan 
    ethanol diakui Ika lebih lama jika dibandingkan dengan minyak tanah. Sebagai misal, untuk memasak 
    mi, kompor minyak tanah membutuhkan waktu 10 menit. Sedangkan kompor ethanol dua hingga tiga menit lebih lama.

    17.Bio Desel dari Sari Kelapa
    Buah kelapa ternyata menyimpan banyak sekali manfaat bagi manusia,mulai dari pohon sampai buahnya dapat bermanfaat bagi manusia. Buah kelapa yang dikenal banyak khasiatnya ternyata juga bisa dijadikan bahan bakar alternatif.baru-baru ini sebuah penelitian mengemukakan bahwa di dalam sari buah kelapa terdapat energi bio desel yang dapat di manfaatkan sebagai energi alternatif.

      Untuk membuat bio desel ada beberapa tahap. Yaitu ampas kelapa diperas dan airnya didiamkan selama sepekan. Perasan ampas kelapa itu kemudian dicampur NAOH sebanyak 100 gram untuk satu liter air kelapa ditambah metanol 200 ml diaduk dan didiamkan selama 8 jam. Langkah terakhir agar bio desel bisa digunakan adalah menyaring larutan tersebut dengan kain kasa.

         Meski terkesan rumit dan memakan waktu yang lama dalam proses pembuatanya ternta bio desel 
    yang dibuat sebagai energi alternatif ini juga ramah lingkungan, karena tidak menimbulkan polusi udara. Selain itu masyarakat juga bisa membuatnya sendiri karena bahan dasarnya tersedia.



     18. Energi alrenatif dari kulit pisang 
    Siapa yang menyangka buah manis seperti pisang yang biasa kita temui dan konsumsi sehari-hari dapat di gunakan sebagai energi alternatif, baru-baru ini sebuah  penelitian dilakukan untuk mengetahui kandungannyaHasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata tegangan yang dihasilkan oleh baterai kering dengan elektrolit kulit pisang adalah 1,24 volt. Dan ketahanan dalam jam dinding rata-rata selama 5 hari 6 jam (135 jam). Kontruksi baterai kering kulit pisang sama dengan baterai biasa. Perbedaannya adalah pada elektrolitnya. Kulit pisang mengandung beberapa mineral yang dapat berfungsi sebagai elektrolit. Mineral dalam jumlah terbanyak adalah
    potassium atau kalium (K+). Kulit pisang juga mengandung garam sodium yang mengandung klorida (Cl-) dalam jumlah sedikit. Reaksi antara potassium atau kalium dan garam sodium dapat membentuk kalium klorida atau KCl. Menurut Drs. Asep Jamal (2008) KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan menghantarkan arus listrik.Pisang juga mengandung Magnesium dan Seng. Magnesium (Mg) dapat bereaksi dengan diklorida dan menjadi elektrolit kuat. Jumlah Magnesium hanyalah 15 % dari jumlah pisang keseluruhan. Pisang juga mengandung
    Seng (Zn) yang merupakan elektroda positif. jumlah kandungan Seng dalam pisang hanya mencapai 2 %. Sehingga mineral yang paling berperan dalam menghantarkan listrik adalah potassium atau kalium, yang bereaksi dengan garam sodium. Dimungkinkan garam magnesium dan seng juga turut berperan dalam menghantarkan dan menyimpan arus listrik searah.Hasil penelitian juga menunjukkan, baterai kontrol mampu bertahan lebih dari 7 hari sedangkan baterai kulit pisang hanya kurang dari 6 hari. Hal ini disebabkan baterai kontrol memiliki senyawa yang berfungsi sebagai depolarisasi. Senyawa yang digunakan adalah mangandioksida. Walaupun pisang juga mengandung mangan, namun jumlahnya hanya 0,6 mg per 100 g. Disamping itu setiap reaksi dalam baterai mengalami suatu proses
     polarisasi akibat adanya gas hidrogen yang terlepas. Pisang dan terutama kulit pisang mengandung lebih dari 60 % kadar air (H20), yang dapat terlepas apabila terjadi suatu reaksi kimia. Sehingga kemungkinan terjadinya polarisasi sangat besar. Hal tersebut yang mengakibatkan perbedaan ketahanan antar baterai kulit pisang dan
    baterai kontrol cukup besar. Sedangkan diantara ketiga jenis pisang, maka pisang susu yang memiliki ketahanan tertinggi. Namun karena selisih ketahanan diantara pisang susu dan jenis pisang lain kurang dari 24 jam, maka bisa dikatakan bahwa ketahanan di antara ketiga jenis pisang tidak memberikan perbedaan yang signifikan.
    Data pelengkap lain, berupa data berat bersih baterai menunjukkan bahwa rata-rata kulit pisang yang digunakan 
    sebesar 3,3 gram per baterai. Sementara kulit pisang utuh rata-rata 27 gram per satu buah. Sehingga satu buah  kulit pisang mampu dijadikan kurang lebih 8 baterai. Hal ini merupakan keunggulan lain dari baterai kering dari kulit pisang.Kesimpulan dari penelitian diatas adalah Baterai kering yang menggunakan bahan baku kulit pisang memiliki rata-rata voltase 1,2 V dan ketahanan rata-rata 5 hari 7 jam dan Diantara ketiga jenis pisang tidak memberikan perbedaan performa (voltase dan ketahanan) yang signifikan.


    19. Energi Alternatif Biji Buah Bintaro
    Pohan bintaro (Cerbera manghas) merupakan jenis tumbuhan liar yang mudah tumbuh di mana saja. Pohon dan buahnya seperti mangga selama ini memang kurang dimanfaatkan oleh warga, padahal sebenarnya sangat bermaafaat sebagai pengganti bahan bakar.

    0 Response to "Sumber Energi Alternatif dan Manfaatnya"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel